
Aerobic training seperti running,
jogging, biking, rowing, danwalking merupakan salah satu cara
yang efektif untuk fat burningdan mempercepat jalan Anda untuk
mencapai tubuh atletis ideal. Untuk mengoptimalkan pembakaran lemak, ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan aerobic training,
baik dari segi fitness maupun nutrisi.
From fitness side!
Latihan aerobic sebaiknya
dilakukan pada fat burning zone. Indikasi fat burning zone adalah
jika detak jantung mencapai 60-80% MHR (MHR = Maximum Heart Rate = 220 – usia).
Umumnya indikasi fat burning zone ini dapat Anda lihat pada
layar treadmill Anda. Kalau ternyata pada treadmill Anda tidak terdapat
layar fat burning zone, Anda dapat mengetahuinya dengan bernyanyi.
Jika Anda sudah mencapai fat burning zone, maka Anda sudah tidak
bisa menyanyi meskipun masih bisa berbicara.
Saat melakukan
aerobic training, karbohidrat akan dibakar terlebih dulu kemudian baru lemak.
Oleh sebab itu, lakukan aerobic training Anda paling sedikit 30 menit karena
pembakaran lemak baru terjadi setelah 15-20 menit.
Istirahat adalah hal yang penting dalam
latihan. Latihan aerobic lebih dari 5 kali dalam seminggu membuat tubuh Anda
sulit untuk pulih kembali. Selain akan mengganggu aktivitas sehari-hari, tubuh
malah akan menjadi rentan untuk terserang penyakit, so get yourself enough
rest.
Agar tidak sakit
kepala atau pusing setelah aerobic training, jangan untuk
melakukan cooling down. Walaupun cooling down tidak
membakar banyak lemak, namun proses ini sangat penting untuk menghindari pusing
setelah latihan.
Kombinasikan aerobic training Anda
dengan latihan beban. Selain akan meningkatkan massa otot, latihan beban juga
akan meningkatkan pembakaran lemak
Jenis latihan akan mempengaruhi jumlah lemak
yang dibakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada intensitas latihan yang
sama, running akan membakar lemak lebih banyak daripadacycling.
From Nutrition Side!
Latihan yang
intensif tanpa nutrisi yang cukup dan lengkap tidak akan memberikan hasil yang
optimal. Hindari konsumsi gula sebelum aerobic training, karena
berdasarkan penelitian konsumsi gula sebelum latihan akan menghambat pembakaran
lemak dan memperlambat perjalanan menuju perut sixpackAnda. Jika
merasa lapar sebelum melakukan aerobic training, disarankan untuk
mengkonsumsi karbohidrat kompleks.
Nutrisi yang
seimbang antara makronutrisi (karbohidrat, protein, dan lemak) dan mikronutrisi
(vitamin dan mineral) penting untuk menjaga daya tahan tubuh; seperti misalnya
protein, vitamin D, B, dan Kalsium. Walaupun Anda sedang ingin menurunkan massa
lemak, jangan hilangkan konsumsi daging maupun produk olahan susu dari menu
makanan Anda. Namun tidak ada salahnya untuk menggantinya dengan konsumsi
daging dan susu rendah lemak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar